MADISON SCHOOL INDONESIA
Apa itu Madison School?
Madison School adalah sekolah yang didirikan oleh Ny. White bersama E.A. Sutherland dan Percy T. Magan. Tuhan memberikan banyak inspirasi dalam pendirian sekolah ini, mulai dari pemilihan lahan sebagai lokasi sekolah, meskipun pada saat itu mereka tidak memiliki dana untuk membeli lahan pertanian luas yang telah ditunjukkan-Nya. Setelah Madison School berdiri dengan jumlah murid awal hanya 11 orang, sekolah ini terus berkembang dengan mengikuti nasihat-nasihat Tuhan mengenai pendidikan. Madison School beroperasi secara mandiri melalui usaha pertanian dan bisnis sekolah. Sekolah ini didirikan pada tahun 1905 dan sempat menjadi salah satu sekolah yang sangat terkenal di Amerika Serikat pada sekitar tahun 1910–1945.
Nama Madison School kemudian dipilih oleh para Alumni 1000 Missionary Indonesia sebagai nama sekolah, dengan harapan sekolah ini tetap setia mengikuti nasihat-nasihat Tuhan dalam pendidikan sebagaimana Madison School pada awalnya. Sekolah ini dibangun oleh para Alumni 1000 Missionary Indonesia, dan seluruh stafnya juga berasal dari Alumni 1000 Missionary Indonesia.
Tujuan Kami
Mewujudkan pendidikan yang menumbuhkan karakter Kristus serta semangat pelayanan.
Mempersiapkan generasi yang bermoral, berkarakter, dan cerdas.
1
2
3
Memberikan pengetahuan yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa, sehingga bermanfaat bagi kehidupannya.
Misi Sekolah Kami
Sebagaimana Kristus telah mengingatkan, setiap manusia di dunia akan menghadapi penganiayaan, pergumulan dengan kejahatan, penderitaan, serta perjuangan untuk menaklukkan diri sendiri. Kristus juga menegaskan bahwa untuk menghadapi semua itu, manusia membutuhkan pertolongan dari Kuasa Ilahi. Pelajaran yang sangat penting inilah yang kami tekankan kepada para murid di Madison School.
Salah satu wujud pembelajaran tersebut adalah doa bersama setiap pagi. Setelah tiba di sekolah dan sebelum pelajaran dimulai, para murid diajak berdoa di atas permadani alami—rumput hijau yang segar—dengan suasana alam yang menenangkan, sehingga mereka lebih merasakan kehadiran dan kuasa Tuhan. Melalui kebiasaan ini, para murid belajar menyadari kebutuhan mereka akan pertolongan Tuhan setiap saat, baik dalam perkara besar maupun hal-hal kecil kehidupan.
Dengan kebiasaan berdoa yang dijalani selama menempuh pendidikan di Madison School, kami berharap para murid dapat terus melanjutkan perjalanan iman mereka bersama Guru yang sesungguhnya, yaitu Yesus Kristus, dalam “Sekolah Kehidupan” yang akan mereka tempuh sepanjang hidup.
Membentuk Karakter Kristus Melalui Doa Pagi
Pertolongan Tuhan itulah yang menolong mereka menaklukkan sifat-sifat jahat dan pikiran yang melawan Tuhan, sehingga mereka dapat memiliki pikiran dan perasaan seperti Kristus. Pikiran dan perasaan Kristus inilah yang akan membawa kedamaian, kesejahteraan, dan sukacita, bahkan di tengah kesukaran hidup.
Alam: Ruang Kelas yang Sesungguhnya
Bagi anak-anak, menanam atau membersihkan kebun sekolah bukan sekadar tugas, melainkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Itulah sebabnya mereka selalu melakukannya dengan hati yang gembira.
Video Terbaru Kami
Puji Tuhan, karena hingga saat ini sekolah kami dapat berjalan hanya oleh penyertaan-Nya. Melalui kasih dan pertolongan-Nya, Tuhan juga telah menggerakkan hati para donatur yang setia mendukung pekerjaan ini.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada setiap donatur yang telah mengambil bagian. Kiranya Tuhan yang telah menggerakkan hati Saudara/i juga melimpahkan berkat-Nya dalam kehidupan Saudara/i sekalian.